Perselisihan Bangunan Sekolah di Deli Serdang, Pelajar Jadi Korban

Proses belajar mengajarkan di sekolah Madrasah Tsanawiyah (MTs) di Dusun Petumbukan Kecamatan Menggalang Kabupaten Deli Serdang Sumatera Utara terusik. Sampai hari ke-2 (15/7) Selasa pelajar tidak bisa belajar dalam ruang.

Ini karena faksi pemerintahan kabupaten mengunci gerbang sekolah karena sudah setuju dengan faksi sekolah tidak untuk memakai bangunan sekolah sepanjang proses perselisihan.

Kadis Kominfo Deli Serdang Khairul Azman menjelaskan ke-2 faksi telah setuju tidak untuk memakai bangunan sekolah itu. Sekolah disebut adalah asset Pemkab Deli Serdang yang pernah dipakai oleh pelajar-siswa SMP N 2 Menggalang, dan tanah sekolah ialah punya Al Washliyah.

Sementara itu Muhammad Amin Ketua Pimpinan Cabang Al Washliyah Menggalang menjelaskan untuk sekarang ini faksi sekolah tetap mengalihkan beberapa beberapa barang yang terdapat di ruang untuk dibawa ke gedung induk Al Washliyah. Beberapa pelajar akan belajar dalam gedung induk. Tetapi karena kebatasan ruangan karena itu faksinya akan membuat tenda di halaman sekolah. Al Washliyah mengharap perhatian pemerintahan untuk kenyamanan belajar mengajarkan.(#)

Leave a Reply

Your email address will not be published. Required fields are marked *