Pemerintahan Dusun bersama masyarakat Sambirejo Timur, Kecamatan Percut Sei Tuan, Kabupaten Deli Serdang, Sumatera Utara, melangsungkan beragam aktivitas dalam rencana mengingati 1 Muharram 1447 Hijriah.
“Ini hari kita bersama masyarakat melangsungkan syuroan ke-46 sebagai bentuk peringatan 1 Muharram 1447 Hijriah, sekalian menyongsong Hari Kembali Tahun (HUT) ke-79 Kabupaten Deli Serdang,” kata Kepala Dusun Sambirejo Timur Mhd. Bijakin di Deli Serdang, Ahad (6/7).
Aktivitas berjalan di Jalan Prima, Desa II Mawar, Dusun Sambirejo Timur itu dirangkai berbentuk aktivitas keagamaan, sosial, dan budaya, yang diawali jam 08.00 WIB sampai siang hari untuk aktivitas sosial, dan diteruskan panggung budaya saat malam harinya.
“Serangkaian aktivitas bertema Bersih Dusun/Ruwatan Dusun ini mencakup tabligh besar, selamatan, donor darah, sunat umum, check gula darah, atraksi wayang orang dan wayang kulit sebagai bentuk aktivitas keagamaan, sosial dan konservasi budaya sekalian perhatian pada sesama,” papar ia.
Bijakin menerangkan donor darah terlaksana atas kerja sama dengan Palang Merah Indonesia (PMI) Kabupaten Deli Serdang, lantas test kesehatan gratis kerja sama dengan Pemerintahan Kecamatan Percut Sei Tuan lewat Kepala Puskesmas Bandar Khalipah Rayon Dusun Sambirejo Timur.
“Sementara sunat umum dituruti beberapa puluh anak dari keluarga kurang sanggup di daerah desa sekitaran bentuk keterlibatan dari anggota dewan Bapak Misdianto bekerja sama dengan dokter di tempat,” tutur ia.
Menurutnya, aktivitas ini adalah adat tahunan masyarakat yang telah berjalan sepanjang 46 tahun dan diadakan kebersama-samaan.
“Semua masyarakat gotong-royong dengan suka-rela tanpa desakan, baik sama tenaga atau dana. Aktivitas ini menjadi momen penting dalam memperkuat kebersamaan antara masyarakat se-Desa Sambirejo Timur,” sebutkan ia.
Syuroan ini, lanjut Bijakin, tidak cuma resmi tahunan, tetapi juga momen perhatian pada sesama.
Kepala desa Sambirejo Timur Mhd. Bijakin bersama masyarakat melangsungkan tabligh besar mengingati 1 Muharram 1447 Hijriah, Minggu (6/7/2025). ANTARA/Aris Rinaldi Nasution
“Dengan tabligh besar, check gula darah, donor darah, sunat umum, dan wayangan, kami ingin menyatukan nilai keagamaan, sosial, kesehatan, dan konservasi budaya dalam satu frame kebersama-samaan,” kata Bijakin.
Dia menerangkan, aktivitas ini menjadi sisi dari perayaan HUT ke-79 Kabupaten Deli Serdang, sebagai bentuk sukur dan refleksi atas perjalanan pembangunan yang sudah diraih oleh Pemerintahan Kabupaten Deli Serdang.
Ia mengatakan pada aktivitas ini ketertarikan warga kelihatan tinggi, dan datang beragam kelompok masyarakat, salah satunya beberapa pengurus remaja mushola dusun (HORMA), dan remaja mushola tempatan.
“Selanjutnya, pengurus BKM, beberapa figur warga dari beragam desa, ibu-ibu perwiritan dusun, dan ibu ibu perwiritan dari beragam desa datang semenjak pagi hari,” tutur ia.
Disamping itu, ikat Bijakin, beberapa orangtua terlihat menemani beberapa anak yang ikuti sunat umum.
“Sementara kelompok pemuda dan orangtua, panitia dan sukarelawan ikut menyukseskan aktivitas pemeriksaan kesehatan dan donor darah dan kelancaran jalannya acara itu,” katanya.
Ia menambah, pucuk aktivitas akan berjalan saat malam harinya, dengan atraksi wayang kulit oleh dalang Ki Joko Santoso dari Kota Pematangsiantar.
Ikut datang pada aktivitas itu, Camat Percut Sei Tuan A. Fitriyan Syukri, anggota DPRD Deli Serdang Misdianto, Kepala Dusun Amplas Edi Purwanto, Ketua Panitia Ustad Apriyarmin, Figur Tradisi Nasib Sholihin, dan Figur Agama Ustad Yub Supendri.
Bijakin sampaikan animo dan berterima kasih ke semua komponen warga atas keterlibatan aktif dalam penerapan aktivitas.
“Kami mengharap aktivitas ini terus akan dilestarikan dan dipertingkat tiap tahunnya sebagai peninggalan adat dan bentuk riil servis sosial ke warga,” tutur Bijakin.